Sabtu, 05 Mei 2012

Sejarah Perkembangan Pergerakan Nasional

    Masa ini sebagai dampak dari lahirnya kaum cendikiawan/pelajar. Mereka bangkit menjadi penggerak perjuangan bangsa Indonesia dengan membentuk organisasi pergerakan nasional yang didorong oleh beberapa faktor sebagai berikut:

1. Faktor dari dalam negeri:
    a. Penderitaan rakyat yang berkepanjangan
    b. Lahirnya Golongan Terpelajar
    c. Mengenang Kejayaan masalalu yang gemilang

2. Faktor dari luar negeri:
    a. Kemenangan Jepang atas rusia dalam tahun 1905
    b. kebangkitan nasional negara-negara tetangga seperti India, Philiphina, Cina dan Turki
    c. Masuknya paham-paham baru seperti nasionalisme dan demokrasi

    Perkembangan organisasi dalam pergerakan nasional pada masa awal ditandai dengan munculnya organisasi Budi Utomo(BU), Sarekat Islam(SI), dan Indische Partij.

1. Budi Utomo (BU)
    Organisasi ini lahir pada tanggal 20 Mei 1908 oleh para mahasiswa STOVIA, yaitu Sutomo sebagai ketua, Moh. Sulaeman sebagai wakil ketua, Gondo Suwarno sebagai sekretaris I, Gunawan mangun kusumo sebagai sekretaris II, Angka sebagai bendahara, Moh. Saleh dan Suwarno sebagai komisaris. Juga beberapa nama lain, yakni Suwardi, Samsu, Suradji, Sudibyo, dan Gumbrek.

2. Sarekat Islam (SI)
    Pada tahun 1909, Raden Mas Tirto Adi Suryo mendirikan Perkumpulan Dagang di Jakarta dengan nama Sarekat dagang Islam(SDI). Pada tanggal 10 September 1912, SDI diubah menjadi Sarekat Islam (SI). Hal ini dilakukan atas saran Hj. Oemarsaid Tjokroaminoto, Seorang pelajar Indonesia yang bekerja pada perusahaan dagang di Surabaya. Alasan perubahan nama ini adalah agar perkumpulan itu jangkauannya lebih luas, tidak terbatas pada golongan pedagang saja.

3. Indische Partij
     Indische Partij didirikan di Bandung pada tanggal 25 Desember 1912, Pendirinya adalah Dr. E. F. E. Dowes Dekker sebagai ketua, sedangkan Suwardi Surya  Ningrat (Ki Hajar Dewantara) dan Dr. Tjipto Mangun Kusumo sebagai wakil ketua. Ketiga tokoh ini kemudian dikenal dengan nama "Tiga Serangkai". Adapun tujuan organisasi ini seperti yang termuat dalam anggaran dasar yaitu membangunkan patriotisme semua "Indiers" terhadap tanah air. Juga untuk mempersiapkan kehidupan rakyat yang merdeka.